Oleh: Ferdy Moidady
PENDIDIKAN tingkat menengah kejuruan, atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ditujukan (diharapkan) berperan dalam mencetak sumber daya manusia yang siap terjun ke dunia kerja. Namun, banyak lulusan SMK dihadapkan pada berbagai tantangan produktivitas setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Sebagian di antaranya mengalami ketidakaktifan dalam dunia pekerjaan (menganggur), sejumlah lainnya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi (tidak ada biaya). Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023, jumlah TPT (Tingkat Pengguran Terbuka) tamatan SMK sebesar 9,60% (sumber; https://www.cnbcindonesia.com). Informasi pemerintah ini menunjukkan bahwa sejumlah lulusan SMK menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi.
Diantara langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membentuk Jaringan Alumni SMK. Wadah ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para lulusan untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, serta memberikan motivasi dan inspirasi satu sama lain. Jaringan Alumni SMK tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga sebagai sumber edukasi yang dapat membantu anggotanya terus berkembang dalam karir dan kehidupan pribadi mereka.
Tujuan utama dari pembentukan Jaringan Alumni SMK adalah untuk menciptakan ikatan yang erat di antara para alumni. Melalui pertukaran pengalaman, baik sukses maupun tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja, anggota jaringan ini dapat saling memotivasi dan memberikan inspirasi. Keberadaan wadah ini seharusnya mampu melampaui batasan fisik dan waktu, memungkinkan interaksi antaralumni yang tidak terbatas oleh lokasi geografis.
Jaringan Alumni SMK juga memiliki peran strategis sebagai fasilitator penyaluran kerja. Dengan menjembatani antara lulusan dan dunia kerja, wadah ini dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi para alumni yang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Selain itu, kolaborasi antara alumni dan perusahaan dapat memberikan manfaat ganda, di mana alumni mendapatkan peluang karir yang sesuai sementara perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas.
Sebagai sumber edukasi, Jaringan Alumni SMK dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan pembelajaran, seperti seminar, workshop, dan pelatihan keterampilan. Ini membuka pintu bagi para anggota untuk terus mengasah keterampilan mereka, mengikuti perkembangan terbaru di industri, dan memperluas pengetahuan mereka. Dengan demikian, wadah ini tidak hanya menjadi tempat berbagi pengalaman, tetapi juga tempat pembelajaran yang berkelanjutan.
Kolaborasi yang terjalin melalui Jaringan Alumni SMK tidak hanya memberikan manfaat individual, tetapi juga menciptakan komunitas yang kuat. Dengan saling mendukung dan berkolaborasi, alumni dapat membentuk jaringan profesional yang luas, membuka peluang bisnis baru, atau bahkan memulai proyek bersama. Inilah esensi dari kekuatan kolaboratif yang dapat memperkuat ikatan di antara anggota jaringan.
Dalam konteks pertumbuhan profesional, Jaringan Alumni SMK berperan sebagai katalisator. Dengan memberikan akses ke informasi dan peluang, wadah ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karir. Anggota dapat memanfaatkan peluang untuk menghadiri konferensi, seminar industri, atau bahkan mendapatkan mentor dari sesama alumni yang telah berhasil dalam karir mereka. Dengan demikian, setiap individu memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan di dunia profesional.
Dalam kesimpulan, pembentukan Jaringan Alumni SMK bukan hanya tentang menciptakan forum pertemuan (kangen-kangenan saja), tetapi juga tentang membangun fondasi bagi pertumbuhan dan kesuksesan bersama. Melalui kolaborasi, pertukaran pengalaman, dan fasilitasi penyaluran kerja, wadah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pribadi dan profesional para lulusan SMK. Sebagai alat untuk memecahkan tantangan produktivitas, Jaringan Alumni SMK adalah diharapkan dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi para generasi muda yang kelak akan memasuki dunia kerja. Semoga Tuhan Yang Maha Berkuasa Atas Apapun, membantu kita semua.
(Penulis adalah pengajar SMKS di Depok Jawa Barat)
Discussion about this post