Luwuktimes.co.id, Banggai — Dimusim kemarau saat ini, Pemda Banggai melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Banggai terus menggelontorkan cadangan pangan. Pendistribusiannya memprioritaskan sejumlah daerah rawan pangan di Kabupaten Banggai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, Alfian Djibran Kamis (09/11/2023) tadi malam mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya menyisir sejumlah kecamatan.
Wilayah itu mencakup Luwuk, Luwuk Timur, Lamala, Balantak Selatan, Lobu, Pagimana, Simpang Raya dan Kecamatan Bunta.
“Minggu lalu kami menyasar di daerah pegunungan. Tepatnya di Desa Bulu dan Desa Ampera. Kedepan kami akan ke Desa Dongkalan,” kata Alfian.
Hal ini tentu saja sambung Alfian sangat beralasan. Karena daerah yang paling terdampak terhadap rawan pangan adalah di wilayah pegunungan.
Ada tiga yang mendasarinya. Alfian merincikannya, keterjangkauan transportasi, tidak adanya produksi beras dan berdampak pada harga.
“Karena alasan itu kami berikan bantuan,” ucap Alfian.
Dinas Ketapang tambah Alfian, akan terus monitoring dan evaluasi titik mana saja yang menjadi sasaran untuk penyaluran cadangan pangan.
Hal itu sesuai penegasan bupati Banggai bahwa Dinas Ketapang harus turun lapangan.
Pada kesempatan itu Alfian menginformasikan, dalam waktu dekat Badan Pengan Nasional (Bapanas) akan segera menyalurkan bantuan beras melalui Bulog di Kabupaten Banggai.
Dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai lanjut Alfian, akan turun melakukan pengawasan.
“Ini juga melaui pengawasan kami,” tutup Alfian. *
Discussion about this post