LUWUKTIMES.CO.ID— Warga Gaza menerima dampak agresi militer Israel dari serangan darat apalagi serangan udara. Kondisi itu rupanya tak menyurutkan kecintaan dan kesayangan warga Gaza terhadap pejuang.
Alih-alih menyalahkan para pejuang, kecintaan mereka meningkat. Para pejuang dari beragam faksi dianggap sebagai pelindung warga sipil.
Mereka (pejuang) mempertauhkan segala kemampuannya, hingga nyawa demi kehotmatan bangsa.
Menjaga tanah kelahiran para Nabi Allah, menjaga penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha, rumah ibadah umat Islam, kebanggaan dan kiblat pertama Umat Islam.
Atas kecintaan warga Gaza, mereka bahkan mempercayakan rumahnya kepada para pejuang.
Sebagai bukti, salah seorang warga Gaza menuliskan surat kepercayaannya terhadap pejuang.
Tulisan itu ditulis tangan di atas kertas putih. Kertas itu disimpan di sebuah rumah yang mereka tinggalkan, untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Surat itu ditulis beberapa waktu lalu.
Tulisan itu juga mengisyaratkan agar para mujahidin itu tetap tegar. Karena di belakang mereka ada harapan warga Gaza.
Berikut isi tulisan tangan warga Gaza sebelum mengungsi:
“Wahai kekasihku, bala tentara Allah. Kami meninggalkan rumah kami dengan meyakini bahwa rumah kami aman selama kamu ada di sana. Terima kasih, kami akan segera kembali.
Lemari coklat di dapur, kami isi dengan makanan kaleng untuk Anda. Semoga menjadikanmu sehat dan bahagia (Nikmati dengan kesehatan yang baik).
Di ruang tamu terdapat sofa berwarna coklat dan krem di salah satu sudut. Di bawah jok terdapat kunci kamar tidur.
Buka saja, dan Anda akan menemukan uang di tempat tidur. Jika harus menghabiskannya, lakukanlah dengan senang hati.
Jika rumahnya hancur, itu hanyalah pengorbanan kecil, karena sepatu di kakimu lebih berharga dari pada rumah ini.
Tapi permintaanku hanya satu: “Jaga dirimu dan tetap aman“.
Tulisan itu mengisyaratkan bahwa perjuangan membebaskan Tanah Palestina dari penjajahan Pendudukan Israel ada di pundah para mujahidin. Dan warga Gaza mempercayakan sepenuhnya perjuangan itu. * stp
Discussion about this post