Dari jumlah 20.674 syahid, 8.500 adalah ana-anak. Wanita berjumlah 6.300 syuhada. Tenaga medis berjumlah 311.
Dari kalangan pertahanan sipil warga Gaza berjumlah 40 orang korban. Kalangan pewarta sudah 103 jurnalis syahid. Dinyatakan hilang dan tidak diketahui nasibnya berjumlah 7.000 an lebih.
Tujuh puluh persen di antaranya adalah adalah anak-anak dan perempuan.
Warga yang mengungsi juga mengalami kasus kesehatan parah. Sebanyak 54.536 orang terinfeksi beragam jenis penyakit, akibat lingkungan yang tak sehat.
Militer Israel menangkap ratusan tenaga medis dan menahan jurnalis. Sedikitnya 101 kasus penangkapan tenaga kesehatan dan menahan 9 jurnalis.
Pengungsi yang mencari keselamatan akibat agresi militer Israel tanpa henti itu berjumlah 1,8 juta pengungsi di Jalur Gaza.
Akibat pengungsian, 355.000 orang terjangkit penyakit menular.
Tak hanya membunuh warga, militer Israel juga menghancurkan 126 markas besar pemerintah. Sembilan puluh dua, sekolah dan universitas hancur total akibat hantaman bom dan rudal.
Sebanyak 285 sekolah dan universitas sebagian hancur. Rumah ibadah berjumlah 115 masjid hancur total, dan 200 masjid sebagian hancur.
Rumah ibadah umat Kristiani juga hancur berjumlah 3 gereja yang menjadi sasaran penghancuran.
Rumah warga Gaza sebanyak 65.000 unit hancur total. Sedangkan 290.000 unit rumah sebagian hancur.
Rumah sakit berjumlah 23 unit tidak dapat digunakan lagi, 53 Puskesmas tidak dapat memberikan pelayanan.
Sebanyak 140 institusi kesehatan sebagian menjadi sasaran. Seratus dua ambulans hancur. * stp
Discussion about this post