Luwuktimes.co.id, Palestina— Pasukan Hamas kembali unggul dalam perang darat.
Informasi terbaru yang tengah viral, pasukan Israel terkena jebakan Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas dan menghancurkan mereka di Rumah Sakit Asy-Syifa dan Distrik Nasr.
Diketahui, tentara penjajah Pendudukan Israel mengawasi secara ketat di areal Rumah Sakit Asy-Syifa, rumah sakit terbesar di Gaza.
Bahkan, Pendudukan Israel menyiapkan sniper atau penembak jitu yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Rumah Sakit Asy-Syifa.
Mereka menargetkan tembakan kepada siapa saja yang masuk maupun keluar dari rumah sakit tersebut.
Dikutip dari Rusia Now, pasukan Israel beserta tank-tanknya jatuh dalam jebakan pejuang Al-Qassam di bagian utara Rumah Sakit As-Syifa.
Berita yang beredar menyebutkan, Pendudukan Israel membom membabibuta untuk menarik pasukannya.
Rusia Now juga mengutip dari media Israel menyebutkan pasukan Israel kehilangan kontak di Kamp Al-Shati.
Jasad-jasad tentara Israel juga bergelimpangan di samping tank-tank mereka yang hancur di distrik An-Nashr, Jalur Gaza.
Pasukan Brigade Al-Qassam, berhasil memporak-porandakan tentara pasukan penjajah Israel, yang hanya berani bersembunyi di dalam tank lapis baja.
Selasa (14/11/2023) Okenesia.com menerima informasi terbaru dari media Israel dan terkonfirmasi, pakar perang gerilya Jenderal Amerika, Thomas Hurley tewas di dalam tank Israel yang terbakar di Gaza, Palestina.
Jenderal Hurley adalah pakar senior di Lembaga Kementan Amerika, Institute Kajian Strategis Militer perang gerilya.
Hurley juga ikut dalam perang Irak dan Afganistan.
Ternyata kemampuan perang gerilya Jenderal Thomas Hurley berakhir memilukan di tangan Brigade Al-Qassam. *
Discussion about this post