LUWUKTIMES.CO.ID, Palu— Ramdani Bahmid, S.Sos, mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan X tahun 2023 di Kota Palu. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sinergitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah itu telah berakhir, Sabtu (09/12/2023).
Hasilnya, Ramdani Bahmid yang juga Kepala Seksi Keselamatan Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai ini meraih terbaik ketiga pada PKP angkatan X tahun 2023.
Adapun judul aksi perubahan adalah, “Kita Wajib Uji Kendaraan (Peningkatan Pengelolaan Pengujian).
Rilis PPID BPSDMD Sulawesi Tengah, Gubernur Sulteng diwakili Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah Adidjoyo Dauda resmi menutup kegiatan tersebut.
Sejumlah pihak hadir pada penutupan itu. Diantaranya, jajaran pejabat Administrator dan Pengawas, Widyaiswara Utama dan Madya, dan beberapa mentor peserta serta seluruh peserta PKP Angkatan X Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023.
Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota asal peserta, atas kepercayaannya kepada BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah sebagai lembaga pelatihan terakreditasi melaksanakan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat pengawas.
Ia juga ucapkan terima kasih, baik kepada penyelenggara, coach dan mentor atas partisipasinya dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
“Insya Allah menjadi bekal bagi peserta dan menjadi amal jariah bagi bapak/ibu sekalian,” kata Gubernur.
Ia menambahkan, di zaman milenial sekarang ini, sangat membutuhkan kepemimpinan yang agile atau lincah serta responsif beradaptasi terhadap perubahan perubahan yang terjadi.
Harapan dari penyelenggaraan pelatihan ini kata Gubernur, dapat meningkatkan cara bekerja dengan, tidak lagi menunggu arahan pimpinan, namun bekerja dengan membedah regulasi dan mengelola teknis kegiatan sesuai dengan karakter kepemimpinan melayani. Yakni kesadaran diri, konseptual, empati, membangun komunitas dan sebagainya.
Dalam sambutan ini ia juga menyampaikan sebuah harapan melalui pelatihan, akan melahirkan para pemimpin perubahan yang dapat meningkatkan kualitas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di negara kita khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah sehingga dapat bergerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Moh. Fadhly dalam laporan panitia mengatakan, setelah melewati proses pelatihan dengan metode blended (gabungan online dan offline) selama 104 hari dimulai pada tanggal 22 Agustus-09 Desember 2023, semua peserta dari instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah berjumlah 35 orang yang dinyatakan lulus. Sebanyak 33 orang dan 2 orang ditunda kelulusannya.
Untuk kategori dari aspek penilaian rancangan aksi perubahan, dihasilkan 10 aksi perubahan RB tematik terbaik dari 33 orang yang dinyatakan lulus. Mereka adalah
MOHAMAD FAJRI, ST
MOHAMAD ARFAN, S.Kom
RAMDANI BAHMID, S.Sos
MUH.ILHAM AFANDI H UNUS,S.IP.M.AP
EVI HINELO, SKM
ROSYANI, SE
RUDI BUDAYA, S.Pd.M.Pd
MUTMAINNAH, S.P.si
RANI ADELIA, SE.MM
SYARAH SANGINTANG, S.Sos
Untuk kategori 3 peserta terbaik yang dilakukan penilaian dari 6 aspek, yakni:
Terbaik pertama diraih oleh MUHAMMAD FAJRI, ST
KEPALA SUB BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH.
JUDUL AKSI PERUBAHAN “PENGUATAN KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN PERANGKAT DAERAH BERBASIS DIGITAL”
Terbaik kedua diraih oleh MOHAMAD ARFAN, S.KOM
KEPALA SUB KOMUNIKASI PIMPINAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
JUDUL AKSI PERUBAHAN: “SULTENG MENYAPA” LAYANAN INFORMASI AGENDA KERJA PIMPINAN DALAM BERITA DI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH.
Terbaik ketiga diraih oleh RAMDANI BAHMID, S.SOS
KEPALA SEKSI KESELAMATAN LALU LINTAS PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANGGAI
JUDUL AKSI PERUBAHAN: “KITA WAJIB UJI KENDARAAN (PENINGKATAN PENGELOLAAN PENGUJIAN)”
Penutupan ini diakhiri dengan penyampaian kesan pesan dari perwakilan peserta yang diliputi suasana haru.
Meski diselingi dengan canda tawa, penyerahan piagam penghargaan kepada 10 orang peserta yang dinyatakan aksi perubahan RB tematik terbaik serta 3 orang peserta yang dinyatakan terbaik dari semua aspek penilaian. Kemudian dilakukan penanggalan tanda peserta serta foto bersama seluruh peserta. *
Discussion about this post