Luwuktimes.co.id — Suatu daerah mempunyai sumber daya manusia yang tangguh, maka daerah tersebut tidak akan ketergantungan kepada sumber daya alam.
Semisal negara Singapura. Tidak punya minyak, tapi bisa menjadi penjual minyak. Selandia Baru pun begitu. Pertaniannya maju. Karena manusianya diberikan pendidikan dan ilmu yang berkecukupan, sehingga mereka bisa mengelola sumber daya alam dengan baik.
Demikian dikatakan Bupati Banggai Ir H. Amirudin, saat menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Plate Welder SMAW 3G-Up/PF.
Tujuan diklat adalah untuk memberikan keterampilan dan pemahaman kepada peserta pelatihan dalam konsep dasar, pengenalan dan penggunaan alat las SMAW 3G-Up/PF.
Bupati Amirudin menyebutkan, saat ini kita memberikan pelatihan kepada Welder. Mungkin berikutnya kegiatan akan tekankan kepada pertanian atau peternakan, agar menjadikan Kabupaten Banggai mempunyai pertanian yang tangguh dan peternakan yang hebat.
“Kita tidak hanya terpaku pada sumber dayam alam yang ada. Tetapi bagaimana kita memberdayakan sumber daya manusia. Termasuk memberikan ilmu. Bekerja dengan baik, dan ilmunya dipergunakan, jangan pernah berhenti untuk belajar,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati mengingatkan kepada para pengusaha yang ingin berinvestasi di Kabupaten Banggai, harus mengutamakan pekerja lokal.
Kecuali tenaga kerja lokal tidak punya kemampuan untuk melaksanakan, baru bisa mendatangkan dari luar.
“Kami berharap, orang-orang Kabupaten Banggai jangan hanya menjadi penonton di negerinya sendiri,” tutupnya.
Peserta Pelatihan
Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Plate Welder SMAW 3G-Up/PF (pengelasan) ini terlaksana kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Banggai dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.
Discussion about this post