LUWUKTIMES.CO.ID — Pertarungan di dapil I Banggai seru. Partai Golkar dan Hanura berebutan kursi ke 9 atau terakhir di dapil yang mencakup Luwuk, Luwuk Utara, Luwuk Selatan, Luwuk Timur dan Kecamatan Nambo.
Di dapil 9 kursi itu, Golkar merebut kursi ke 3. Sedang Partai Hanura menginginkan menggondol kursi pertama.
Adalah Suharto Yinata (Hanura) dan Agus Damalante yang bersaing merebut 1 tiket terakhir menuju DPRD Banggai tersebut.
Suharto Yinata mengaku optimis merebut kursi paling bungsu di dapil neraka itu.
“Perolehan suara kami adalah 3.300 lebih. Jumlah itu sudah termasuk suara di dua TPS PSU Luwuk dan Karaton,” kata Suharto.
Dengan perolehan akumulasi suara itu, Ato-sapaannya meyakini Partai Hanura yang memperoleh jatah kursi ke sembilan dapil I Banggai.
“Kursi ke 9 dapil I Banggai itu milik Partai Hanura,” ucapnya.
Bagaimana dengan perolehan suara Partai Golkar di dapil I Banggai.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai Beniyanto Tamoreka belum memberikan keterangan terkait perolehan suara Partai Golkar di dapil I.
Alasan calon DPR RI Dapil Sulteng nomor urut 3 ini masih dalam proses penghitungan internal.
“Masih dihitung dulu pastinya,” ucap Beniyanto.
Informasi yang diterima, perolehan suara Partai Golkar berada ada angka 15.881 suara.
Jumlah itu belum termasuk hasil 2 TPS yang melaksanakan PSU, yakni Kelurahan Luwuk dan Karaton.
Pada TPS 02 Kelurahan Karaton, Partai Golkar merebut 68 suara. Sedang TPS 12 PSU Luwuk sebanyak 73 suara.
Dari 2 TPS PSU itu, Partai Golkar mengumpulkan 141 suara.
Perolehan suara di 2 TPS PSU itu ditambah dengan 15.881 suara. Hasilnya adalah 16.022 suara.
Karena Partai Golkar akan merebut kursi ke tiga, maka dengan menggunakan metode sainte lague pembagiannya angka 5.
Sementara hasil pembagian 16.022 suara dengan 5 adalah 3.200 suara.
Dengan angka tersebut maka sudah dapat ditebak siapa pemilik kursi paling buntut di dapil I Banggai. *
Discussion about this post