LUWUKTIMES.CO.ID — Pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Tinombala 2024 di Luwuk Kabupaten Banggai berakhir. Dalam operasi yang dimulai 4 sampai dengan 17 Maret 2024 itu, Satlantas Polres Banggai mencatat 822 pengendara ditegur karena melanggar.
“Jika dibandikan dengan hasil teguran tahun lalu yakni 510. Kali ini menjadi 822 teguran dengan persentase kenaikan 45 persen,” kata Kasat Lantas Polres Banggai AKP I Made Bagus Aditya, Senin (18/3/2024).
Selain itu, jumlah lakalantas yaitu 2 kejadian sama seperti tahun sebelumnya, dengan korban meninggal dunia dan luka ringan masing-masing berjumlah 1 orang.
“Kerugian materil pun mengalami penurunan. Tahun 2023 sebesar Rp 7 juta dan tahun ini Rp 1 juta. Itu artinya turun 70 persen,” ujarnya.
Ada sejumlah pelanggaran yang menjadi sasaran penindakan, selama Operasi Keselamatan 2024.
Diantaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis, tidak mengenakan helm, tak mengenakan safety belt, pengaruh alkohol, melanggar rambu serta balap liar.
AKP Bagus menambahkan, selama berlangsungnya operasi ini, juga ada sosialisasi, penerangan dan pemasangan sticker taat berkendara kepada para pengendara, serta program Police Goes to School. *
Discussion about this post