Luwuktimes.co.id, Banggai — Perempuan itu adalah makhluk unik, kuat dan menarik. Hanya saja faktor sejarah dan konstruksi sosial yang telah lama, sehingga membentuk perspektif publik bahwa perempuan justru makhluk yang lemah.
Demikian disampaikan Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Kabupaten Banggai Arkamulhak Dayanun, saat menjadi narasumber pada kegiatan yang diinisiasi organisasi mahasiswa Korps PMII Putri (KOPRI), bertempat Warkop Koerdinat Vescov Tanjung Luwuk, 2 Desember 2023.
Kegiatan itu merupakan moment puncak Harlah KOPRI yang ke 56, dengan mengangkat tema “Peran Perempuan Menjawab Urgensi Affirmative Action”.
Arkamulhak Dayanun menambahkan, UUD 1945 pasal 1 ayat (2) menyebutkan, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan menurut Undang-Undang Dasar”.
Maknanya kata Arkamulhak bahwa kedaulatan rakyat berlaku bagi semua pihak, tanpa memandang jenis kelamin.
Kaum perempuan sambung dia, harus memiliki kesadaran, kemampuan, dan keberanian untuk tampil dan mengisi ruang-ruang publik.
Arkamulhak Dayanun mengajak semua yang hadir untuk terlibat aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Dan itu sebagaimana diamanatkan dalam UU Pemilu Pasal 448 ayat (1) “Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat”.
Pada kesempatan itu, selain organisasi mahasiswa KOPRI hadir juga komisioner KPU Kabupaten Banggai Budysastra Bahrun dan perwakilan akademisi Unismuh Luwuk Yeti. *
Discussion about this post