Luwuktimes.co.id, Banggai — Jumlah pensiunan baik ASN, BUMN, BUMD, Kades dan perangkat desa di Kabupaten Banggai sebanyak 4 ribuan. Namun hingga saat ini Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Banggai belum memiliki sekretariat.
Sebagai Ketua PWRI Kabupaten Banggai, Bachtiar Pasman tidak berpangku tangan. Ia berniat akan mengadakan ‘markas’ para purna itu, sehingga lebih refresentatif dalam menjalankan roda organisasi.
“Di Kabupaten Banggai, jumlah pensiunan sekitar 4 ribu. Khusus di Kota Luwuk yang sampai saat ini sudah melaporkan adalah 250 orang,” kata Bachtiar, Sabtu (11/11/2023).
Tadi pagi, bertempat di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai, PWRI melaksanakan senam pagi.
Sejumlah personel PWRI Banggai sangat antusias mengikuti senam kebugaran yang dimulai pukul 07.00 wita itu.
Setelah senam pagi, agenda berlanjut dengan siraman rohani, dalam bentuk tausiah. PWRI Banggai mendatangkan penceramah dan penganjur agama.
Sekretariat PWRI
Bachtiar yang juga anggota DPRD Banggai asal PKB ini mengaku, sejauh ini organisasinya belum memiliki sekretariat.
Dalam menjalankan roda organisasi, PWRI Banggai untuk sementara meminjan salah satu ruangan di kantor PMI Banggai.
“Sementara kami punya ruangan di kantor PMI. Itu pun dalam bentuk pinjam sementara,” ucapnya.
Ada planning kedepan yang akan dilakukan Bachtiar, terkait dengan sekretariat PWRI Banggai.
“Soal sekretariat PWRI Banggai, saya berencana berkoordinasi dengan Bupati Banggai, selaku pembina PWRI Banggai. Apakah bisa disiapkan lokasi sekretariat kami,” kata legislator lalong 2 periode ini.
Sosialisasi Kecamatan
Sekalipun belum memiliki markas, bukan berarti PWRI Banggai tanpa kegiatan. Saat ini sambung Om Tiar sapaannya, pihaknya mempersiapkan data data jumlah PWRI Banggai.
Termasuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ke tingkat kecamatan. Dengan materi sosialisasi AD ART PWRI hasil Musyawarah Nasional (Munas) PWRI tahun 2021.
PWRI Banggai lanjut Om Tiar, akan turun ke seluruh kecamatan se Kabupaten Banggai, dalam rangka pendataan para pensiunan. Sehingga akan mendapat data ril anggota PWRI se Kabupaten Banggai.
Om Tiar juga menegaskan bahwa perlu diketahui, seorang ASN yang telah selesai masa bakti nya, maka secara otomatis menjadi anggota PWRI. Hal itu sebagaimana diatur dalam AD ART.
“Artinya secara otomatis selesai masa bhakti, langsung menjadi anggota PWRI. Itulah sebabnya perlu kami melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan,” ucap Bachtiar Pasman. * yan
Discussion about this post