LUWUKTIMES.CO.ID, Palestina— Kekejaman militer Israel kembali mereka pertontonkan. Mayat warga Jalur Gaza, dilindas buldozer milik Zionis.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Bursh membenarkan kebiadaban pasukan kakek Netanyahu tersebut.
“Kami menemukan jenazah para syuhada dan korban luka yang tersapu buldozer Pendudukan Israel diantara tumpukan tanah di halaman RS Kamal Adwan,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Bursh, Ahad (17/12/2023) sore waktu Gaza atau malam waktu Indonesia.
Tentara Israel terus melakukan operasi militer di Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan.
RS yang berlokasi di Gaza Utara itu kini diubah menjadi barak militer. Padahal, ada 3 ribu warga Gaza yang berlindung dan mengungsi di sana.
RS tersebut kini dikepung tentara Israel dan sejumlah tank. Serangan udara dan tembakan tank telah menghancurkan fasilitas dan jalanan menuju rumah sakit. Ribuan orang yang terperangkap di RS menunggu dievakuasi.
Pihaknya ungkap Munir, menuntut penyelidikan internasional atas kejahatan kompleks yang disengaja dan dilakukan oleh Pendudukan Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan.
Bahkan sebut Munir, mereka terkena tembakan dari penembak jitu militer Israel saat mengadakan konferensi pers di Rumah Sakit Kamal Adwan.
Munir juga menyatakan saat ini, Jabalia Medical Center menerima lebih dari 60 korban jiwa dan sekitar 90 orang luka-luka.
“Apa yang dilakukan pasukan pendudukan (Israel) dengan melibas mayat para martir dan orang-orang yang terluka di Rumah Sakit Kamal Adwan memerlukan penyelidikan internasional,” tegas Munir. *
stp
Discussion about this post