LUWUKTIMES.CO.ID, Banggai— Sejumlah faksi pejuang kemerdekaan Palestina menunjukkan soliditasnya melawan agresi militer Israel.
Keempat faksi itu adalah Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islami–Palestina (PIJ), Brigade Mujahidin, sayap militer gerakan Mujahidin Palestina yang memisahkan diri dari gerakan Fatah.
Brigade Perjuangan Nasional, sayap militer Font Demokrasi untuk Pembebasan Palestina serta Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Sebagaimana dilansir Okenesia.com Senin (18/12/2023) pagi, Brigade Mujahidin terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh Yahudi di garis depan Al-Shaja’iyyah dan Al-Zaytun.
Brigade Mujahidin menggunakan berbagai senjata, laporan adanya korban jiwa di antara barisan tentara musuh.
Brigade Mujahidin menyerang dengan rudal terhadap pangkalan teroris Israel di Neruz dan Nerim.
Di wilayah lain, Brigade Perjuangan Nasional telah menyerang dengan mortir berat di kamp kendaraan tentara Israel di timur Rafah.
Seorang mujahidin dari Brigade Al-Qassam menyerang sekelompok tentara Israel dengan tangan di proyek Beit Lahiya di Jalur Gaza utara. Aksi solo nan berani ini mengakibatkan kematian dan cedera beberapa tentara Israel.
Brigade Al-Qassam juga berhasil mengincar tentara Israel ketika mereka menggeledah sebuah rumah di sebelah barat Beit Lahiya.
Ketika Brigade Al-Qassam membunuh tentara Israel dengan dua peluru Tandum dan kemudian tentara Israel lainnya yang datang untuk menyelamatkan juga menjadi korban dengan bom televisi dan alat peledak lainnya.
Discussion about this post