Luwuktimes.co.id, Palestina— Pasukan Pendudukan Zionis Israel tak henti-hentinya membombardir rakyat Palestina tak berdosa. Malah, pasukan Zionis Israel kian meningkatkan ancaman.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, dr. Ashraf Al-Qudra melaporkan kondisi kekinian di hari ke 33 agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (8/11/2023).
Seperti dilansir Okenesia.com, Ashraf menjelaskan, pasukan Pendudukan Israel meningkatkan ancaman ke rumah sakit dan meminta pengosongan Rumah Sakit Spesialis Anak Al-Rantisi, yang mengancam nyawa pasien, luka-luka, dan ribuan pengungsi.
“Pendudukan Israel terus melakukan kejahatan genosida terhadap rakyat kami. Dan masyarakat internasional masih belum mampu menghentikan agresi yang mengerikan ini,” kata Ashraf.
Pendudukan Israel sebut Ashraf, telah melakukan 27 pembantaian dalam 24 jam terakhir, menewaskan 241 syuhada.
“Empat puluh persen dari korban dalam 24 jam terakhir berasal dari Selatan Jalur Gaza yang membantah klaim Israel bahwa wilayah Selatan adalah daerah aman,” ungkap Ashraf.
Jubir Kemenkes di Gaza juga menyampaikan, jumlah keluarga Palestina yang menjadi korban pembantaian oleh pendudukan Israel telah meningkat menjadi 1.098 keluarga.
Sementara jumlah korban akibat agresi Israel telah mencapai 10.569 syuhada, termasuk 4.324 anak-anak, 2.823 wanita, 649 lansia, dan 26.475 luka-luka sejak 7 Oktober lalu.
Bersambung
Discussion about this post