Situs ini sering menjadi titik konflik, dimana pasukan Israel berulang kali melakukan penggerebekan, penutupan dan pembatasan terhadap jamaah Muslim di situs tersebut.
7. Handala
Handala adalah karakter kartun yang dibuat oleh kartunis Palestina Naji al-Ali yang mencerminkan pengalaman masa kecilnya sebagai pengungsi dan penderitaan warga Palestina yang terus terlantar akibat Nakba.
Versi pertama kartun tersebut muncul di surat kabar Kuwait pada tahun 1969 dan digambar menghadap penonton. Namun, pada tahun 1973 setelah Perang Oktober, al-Ali mulai menggambar Handala dengan punggung menghadap untuk mencerminkan bagaimana dunia sendiri telah berpaling dari Palestina.
Handala bertelanjang kaki dan mengenakan pakaian compang-camping seperti yang diingat anak-anak kamp pengungsi al-Ali ketika dia terpaksa meninggalkan desanya saat masih berusia 10 tahun.
Nama Handala diambil dari nama “handhal”, buah pahit yang tumbuh di daerah kering Palestina. Tumbuh kembali ketika dipotong dan memiliki akar yang dalam. Pada tahun 1987, Naji al-Ali dibunuh di London. Tidak ada seorang pun yang dituduh melakukan pembunuhannya.
8. Semangka
Semangka mungkin merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina. Tumbuh dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina – merah, hijau, putih dan hitam – sehingga digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan. Itu muncul dalam seni, kemeja, grafiti, poster, dan emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial.
Pada Januari 2023, polisi diperintahkan untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum. Hal ini diikuti pada bulan Juni dengan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara.
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina – dalam bentuk semangka – di sekitar selusin layanan taksi Tel Aviv.
Dalam konflik yang terjadi saat ini, orang-orang menggunakan emoji semangka sebagai cara untuk menghindari “shadowbanned” di media sosial ketika memposting tentang kejadian terkini di Gaza. *
Artikel ini telah terbit di SINDOnews.com pada Selasa, 21 November 2023, dengan judul “8 Simbol yang Menjadi Identitas Palestina, dari Keffiyeh hingga Handala”.
Discussion about this post